Mengetahui Perbedaan Hacker dan Cracker Sistem Komputer - Levatra -->

25 Februari 2017

Mengetahui Perbedaan Hacker dan Cracker Sistem Komputer

Mengetahui Perbedaan Hacker dan Cracker Sistem Komputer

Baca juga:

Mengetahui Perbedaan Hacker dan Cracker Sistem Komputer
LEVATRA.com - Istilah Hacker dan Cracker mungkin sudah tidak asing lagi bagi pengguna Internet. Banyak yang beranggapan kalau Hacker itu hanya meretas website dan sistem komputer, sedangkan Cracker itu hanya membajak perangkat lunak (software). Bahkan tidak sedikit yang menganggap keduanya itu memiliki profesi yang sama. Tapi tahukah kamu, walaupun keduanya sama-sama bekerja dalam sistem komputer tapi memiliki tujuan yang berbeda.

Perbedaan antara kelompok-kelompok ini kadang-kadang tidak jelas. Untuk sistem yang berdomisili di Indonesia (fisik) dan logis (logical), ancaman keamanan dapat datang dari berbagai pihak. Berdasarkan sumbernya, ancaman dapat dikategorikan berasal dari luar negeri dan dari dalam negeri.

Batas antara hacker dan cracker sangat tipis dan ditentukan oleh etika, moral dan integritas dari para aktor sendiri. Berdasarkan tujuan merusak tidak didasarkan pada politik, ekonomi, dan sebagian lagi hanya mencari ketenaran.


Pengertian Hacker

Bagi kebanyakan orang menganggap bahwa hacker adalah orang yang melakukan kejahatan di komputer dan jaringan komputer, hacker dianggap sebagai pembajak sistem, pencuri data, perusak komputer, penyusup dan sebagainya.dalam ilmu komputer. Asumsi tersebut merupakan makna yang salah dan menyimpang dari arti sebenarnya.

Hacker juga bisa dikategorikan sebagai pekerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu sistem dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan sistem yang ditemukannya, sehingga mencegah terjadinya kejahatan yang biasanya dilakukan oleh sekelompok atau orang-orang yang ingin melakukan perusakan.

Beberapa contoh serangan dengan menggunakan alasan politik, antara lain:
1. Serangan dari hacker Portugal yang mengubah isi dari beberapa situs web milik pemerintah Indonesia karena hacker tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia di Timor Timur. Selain mengubah isi dari situs web, mereka juga mencoba untuk merusak sistem yang ada untuk menghapus seluruh disk.
2. Serangan dari hacker China dan Taiwan di beberapa situs web sejak kerusuhan di Jakarta pada Mei 1998 yang menyebabkan etnis Cina di Indonesia menerima perlakuan tidak adil. Hacker telah mengubah beberapa situs web Indonesia dengan menyatakan ketidaksukaan mereka atas apa yang telah terjadi.
3. Beberapa hacker di negara Amerika akan merusak sistem pemerintah Irak ketika terjadi ketegangan politik antara AS dan Irak.

Pengertian Cracker

Cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan sistem dan mengambil keuntungan dari celah atau kelemahan untuk dapat masuk dan menyusup serta melakukan pencurian data, mengubah, menghapus, membuat data korup, dan menghilangkan data yang mereka dapat lakukan dengan mudah.

Contoh serangan dari Cracker :
1. Sekelompok orang yang menamakan dirinya CONSPIR4CY atau biasa disingkat CPY berhasil membobol game-game ternama seperti Pro Evolution Soccer 2017, Resident Evil 7, Watch Dogs 2, dan kasus terbarunya yaitu berhasil membobol game Battlefield 1.



Perbedaan Hacker dan Cracker

Hacker

  1. Memiliki kemampuan untuk menganalisis kelemahan dari sistem seperti situs web di internet, ia mampu menganalisis sistem yang berjalan di website mulai dari sistem algoritma otentikasi basis data yang digunakan, sehingga jika ia menemukan celah yang rawan maka akan segera dilaporkan kepada pemilik situs dan memberikan nasihat tentang apa yang ditemukan, sehingga situs dapat ditingkatkan dan membuatnya aman dari kelompok penyusup.
  2. Hacker juga dikenal etika dan kreatif dalam merancang sebuah program yang berguna bagi siapa saja.
  3. Seorang hacker akan selalu memperdalam pengetahuan mereka dan meningkatkan pemahaman tentang sistem operasi sehingga seiring dengan kemajuan teknologi itu selalu berkembang mereka juga masih mampu mengenali dan memahami sistem baru.
  4. Seorang hacker juga dapat dengan cepat memahami kinerja sistem dan dapat dengan cepat belajar pemrograman komputer.

Cracker

  1. Mampu menganalisis kelemahan sistem pada komputer dan jaringan komputer dan membuat script / kode malware untuk kepentingan diri sendiri dan membuat keuntungan, seperti pembuatan virus komputer, mencuri kartu kredit, membobol rekening bank milik orang lain, mencuri password email atau web server, dan sebagainya.
  2. Dapat berdiri sendiri atau berkelompok dalam bertindak.
  3. Kasus yang paling sering carding atau pencurian kartu kredit, kemudian mengubah situs menusuk dan seluruh isinya menjadi berantakan.

Itulah sedikit ulangan mengenai pengertian dan perbedaan hacker dan cracker dalam ilmu sistem komputer. Sebenarnya, diantara keduanya itu tidak dapat dikatakan baik atau buruk karena itu tergantung dari cara kerja dan hasil yang dapat berguna oleh orang lain.

Artikel Lainnya

1 Komentar

Apa tanggapanmu tentang artikel diatas?

Bagus artikelnya,, mepertajam pemahaman,,

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Histats