LEVATRA.com - Setiap orang pasti memiliki sesuatu yang sangat diidamkannya, baik itu berupa barang atau lainnya. Tak terkecuali bagi mereka yang suka bermain game komputer yang berharap mempunyai komputer dengan spesifikasi terbaik. Tapi, terkadang kita suka salah memilih hardware yang cocok untuk menjalankan program tertentu karena kurangnya pengetahuan dan salah persepsi mengenai komputer yang justru berakibat fatal.
Dalam hal gaming, ada beberapa komponen komputer yang mempunyai peran penting, tidak terkecuali Processor. Saat ini ada dua pilihan merk processor komputer terbaik, yaitu Intel dan AMD. Namun pada artikel ini, saya tidak akan membahas kedua prosesor tersebut, melainkan hanya prosesor Intel.
Dalam hal gaming, ada beberapa komponen komputer yang mempunyai peran penting, tidak terkecuali Processor. Saat ini ada dua pilihan merk processor komputer terbaik, yaitu Intel dan AMD. Namun pada artikel ini, saya tidak akan membahas kedua prosesor tersebut, melainkan hanya prosesor Intel.
Intel Inside
Jika kamu mempunyai budget lebih, maka lebih direkomendasikan untuk memakai prosesor intel karena memiliki daya tahan yang lebih unggul dalam hal overclocking dan gaming. Hindari pula socket 478 karena sudah tidak layak untuk gaming.
1. Generasi Seri Core (Socket 775)
Pilihlah minimal yang sudah Quad Core, seperti prosesor Core 2 Quad Q8400 atau diatasnya. Generasi Core 2 Quad memiliki empat core / inti prosesor dengan kecepatan 2.66 GHz untuk seri Q8400.
Hindari jenis prosesor Intel Pentium Dual Core atau Core 2 Duo, karena tidak cocok untuk bermain game terbaru. Harga dari prosesor Core 2 Quad saat ini termasuk dalam seri yang sangat murah, namun cukup susah untuk menemukan barang barunya.
Hindari jenis prosesor Intel Pentium Dual Core atau Core 2 Duo, karena tidak cocok untuk bermain game terbaru. Harga dari prosesor Core 2 Quad saat ini termasuk dalam seri yang sangat murah, namun cukup susah untuk menemukan barang barunya.
2. Generasi Pertama Core i (Socket 1156)
Untuk gaming, pilih minimum prosesor i3 HT (Hyper Threading). Pada prosesor ini, walaupun terdeteksi empat core, tapi hanya dua core yang aktif dan sisanya adalah HT.
Saat ini, untuk mencari mainboard / motherboard dari prosesor ini cukup sulit karena produksinya tidak terlalu banyak. Untuk prosesor dengan versi socket ini, lebih direkomendasikan agar memilih Core i5, karena harganya sudah cukup murah.
Saat ini, untuk mencari mainboard / motherboard dari prosesor ini cukup sulit karena produksinya tidak terlalu banyak. Untuk prosesor dengan versi socket ini, lebih direkomendasikan agar memilih Core i5, karena harganya sudah cukup murah.
Ciri-ciri :
- Rilis tahun 2009.
- Memiliki kode nama Arrandale (Nama Clarksfield dipakai khusus untuk i7 dengan huruf akhiran QM & XM).
- Tidak memiliki indikator generasi.
- Jenis bus DMI dengan bus sistem 2,5 GT/s.
- Litografi standar 32 nm.
- RAM maksimal 8 GB.
- Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi pertama yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.
3. Generasi Kedua Core i (Socket 1155)
Prosesor generasi ini memiliki banyak pilihan sebagai bahan pertimbangan, namun lebih disarankan untuk memilih minimal i3. Walaupun generasi ini sudah tidak baru lagi, tapi cukup banyak yang menjual second dengan harga yang sangat terjangkau. Generasi kedua ini dikenal dengan nama Sandy Bridge.
Ciri-ciri :
- Rilis tahun 2011.
- Memiliki kode nama Sandy Bridge.
- Jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s.
- Litografi standar 32 nm.
- RAM maksimal 16 Gb dengan bandwidth memory maksimal 21,3 Gb/s.
- Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi kedua yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.
4. Generasi Ketiga Core i (Socket 1155)
Generasi ketiga ini memiliki jenis socket yang sama dengan generasi kedua, namun memiliki kemampuan yang lebih baik. Bahkan untuk kartu grafis (VGA) dengan onboard sudah dapat bermain game. Sebagai referensi, kamu dapat memilih prosesor Intel Core i3 3240 3.4 GHz atau i5 3450. Generasi ini dikenal dengan nama Ivy Bridge.
Ciri-ciri :
- Rilis tahun 2012.
- Memiliki kode nama Ivy Bridge.
- Jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s.
- Litografi standar 22 nm.
- RAM maksimal 32 Gb dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s.
- Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi ketiga yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.
5. Generasi Keempat Core i (Socket 1150)
Generasi ini memang sudah terbilang lama, tapi masih banyak yang masih memakainya dengan alasan memiliki kemampuan yang cukup untuk bermain game-game terkini. Prosesor dari generasi ini yang banyak dipakai yaitu i3 4130 3.4 GHz. Generasi ini dikenal dengan nama Haswell.
Ciri-ciri :
- Rilis tahun 2012.
- Memiliki kode nama Haswell (Nama Crystal Well dipakai khusus untuk beberapa tipe Processor i7 dengan akhiran QM).
- Jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s.
- Litografi standar 22 nm.
- RAM maksimal 32 Gb (16Gb dan sudah mendukung LPDDR3 untuk seri daya rendah) dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s.
- Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi keempat yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.
Kesimpulan
Dengan generasi-generasi tersebut, saya kira sudah cukup untuk memainkan game-game berat, namun tidak dapat menjamin bisa memainkan game terkini.
Mungkin ada yang bertanya, kenapa tidak memasukan generasi berikutnya seperti Broadwell, Skylake dan Kabylake?
Alasannya yaitu ketiga generasi tersebut adalah tiga generasi terakhir saat ini yang telah dirilis Intel dan tidak usah ditanya lagi apakah cocok untuk memainkan game terkini. Dengan arsitektur dan teknologi baru, pastinya dapat memainkan game terkini.
Ditambah ada informasi yang mengatakan bahwa prosesor dual core dari generasi Kabylake itu setara dengan i3 dari generasi Skylake.
Jadi, prosesor Intel terbaik untuk Gaming itu adalah tergantung dari jumlah core dan teknologi yang dipakainya, dengan banyaknya jumlah core dan teknologi generasi baru itu tentu saja dapat menjadi jaminan dapat memainkan game-game terkini.
Mungkin ada yang bertanya, kenapa tidak memasukan generasi berikutnya seperti Broadwell, Skylake dan Kabylake?
Alasannya yaitu ketiga generasi tersebut adalah tiga generasi terakhir saat ini yang telah dirilis Intel dan tidak usah ditanya lagi apakah cocok untuk memainkan game terkini. Dengan arsitektur dan teknologi baru, pastinya dapat memainkan game terkini.
Ditambah ada informasi yang mengatakan bahwa prosesor dual core dari generasi Kabylake itu setara dengan i3 dari generasi Skylake.
Jadi, prosesor Intel terbaik untuk Gaming itu adalah tergantung dari jumlah core dan teknologi yang dipakainya, dengan banyaknya jumlah core dan teknologi generasi baru itu tentu saja dapat menjadi jaminan dapat memainkan game-game terkini.
0 Komentar