Perkembangan dunia teknologi hadir secara merata dalam berbagai bidang, tidak terkecuali dalam grafis video. Bertambahnya waktu, kualitas dalam video mengalami peningkatan kualitas menjadi lebih baik dan sangat jelas perbedaannya jika kualitas video saat ini kita bandingkan dengan kualitas video pada tahun 90-an.
Bagi kamu pencinta film, mungkin sudah tidak asing lagi dengan macam-macam jenis kualitas video seperti CAM, HDRip, Blu-ray, atau lain sebagainya. Berbagai jenis kualitas tersebut memiliki perbedaan, terutama pada grafis dan suara.
Jika kalian tahu jenis kualitas tersebut dan tidak paham mengenai perbedaan masing-masingnya, dibawah ini akan kita ulas secara lengkap.
Macam-Macam Jenis Kualitas Video dan Perbandingannya
1. CAM
Kualitas CAM memiliki grafis yang sangat buruk, dan bisa kita bilang jenis ini merupakan kualitas paling jelek diantara kualitas video lainnya.
Video CAM sendiri bisa didapat dengan cara merekam melalui ponsel atau kamera yang memungkinkan video tersebut goyang / tidak stabil, suara-suara lain (bukan dari video), benda yang menghalangi, atau lain sebagainya.
Walaupun jenis CAM sudah mengalami perkembangan kualitas, yaitu HD CAM yang memiliki resolusi 1366x768. Namun ini masih sangat tidak disarankan, karena sangat tidak nyaman jika dilihat, akan tetapi kembali lagi kedalam selera masing-masing.
2. TS (Telesync)
Kualitas TS sedikit lebih baik dari CAM dan saat ini juga sudah berkembang menjadi HDTS, namun masih saja tidak layak untuk ditonton.
Perbedaan TS dengan CAM hampir tidak ada bedanya. Untuk kualitas grafis, TS dan CAM hampir tidak ada bedanya. Namun jika kualitas suara, TS lebih baik daripada CAM dan memiliki perbedaan yang agak mencolok.
TS biasa dihasilkan dengan cara merekam menggunakan kamera profesional di atas tripod di dekat proyeksi dengan Audio ditangkap langsung dari sumber suara. Bisa dibilang TS adalah jenis CAM yang berkualitas tinggi.
3. DVDScr (DVD Screener)
DVDScr memiliki kualitas diatas CAM dan TS, sehingga sangat banyak penggunanya. DVDScr sebduru adalah salinan dari film yang dikirimkan dari studio film (DVD-Video disc) sebelum tanggal rilis resmi dari DVD kepada pengkritik film, lembaga sensor, dll.
Salinan ini biasanya memiliki kualitas tinggi dan hampir mendetail, namun memiliki sedikit tambahan pada video.
Tambahan tersebut termasuk pada penghitung waktu, gulungan, adegan hitam & putih, atau mengandung informasi anti pembajakan.
4. PVPRip (Pay-Per-View Rip)
Definisi dari PPVRip adalah sebuah kualitas video yang biasa diambil dari sebuah video rekaman layar televisi dan dihubungkan dengan perekam video seperti DVD Recorder misalnya.
Untuk kualitasnya, PPVRip memiliki kualitas yang cukup bagus dan hampir sama dengan kualitas video pada DVDRip. Format perekamannya pun sangat bagus dan bisa dijadikan alternatif lain selain DVDRip yang masih belum tentu dapat kita temui.
5. WEBRip
WEBRip memiliki kualitas grafis lebih baik daripada empat format video diatas, namun memiliki suara yang kurang bagus karena terlalu banyak suara.
Format ini biasanya digunakan untuk layanan streaming seperti DiscoveryGO, BBC iPlayer, Crunchyroll, dll. Untuk kualitasnya terkadang sebanding atau bahkan lebih unggul dari WEB-DL, tetapi memiliki bitrate lebih rendah dengan tujuan untuk menghemat bandwidth streaming.
6. DVDRip
DVDRip adalah sebuah format versi final dari film, biasanya dirilis sebelum hadir di luar wilayah asalnya. Tidak sedikit kelompok pembajak film merilis DVD Rip dengan kualitas tinggi, sehingga jadwal perilisan film tersebut akan terhenti.
Dirilis dengan format AVI dan menggunakan kode XviD untuk video, dan biasanya menggunakan MP3 atau AC3 untuk Audio.
Dikarenakan kualitasnya yang tinggi, DVD-Rip pada umumnya menggantikan salinan sebelumnya yang mungkin sudah beredar.
7. HDRip / HDTV
HDRip adalah versi encoded dari sumber manapun seperti HDTV, menjadi ukuran file yang lebih kecil walaupun sumber aslinya dalam resolusi yang lebih tinggi.
Kualitas grafis gambar yang dihasilkan lebih baik dari DVDRip dan HDRip dengan dukungan resolusi 720p untuk 1080p, bahkan bisa menjadi pilihan yang baik dibandingkan dengan kualitas lain.
HDRip dihasilkan dari TVRip dengan kualitas HD, sehingga gambar dan suara lebih dari cukup dan layak untuk ditonton.
8. WEB-DL
Kualitas gambar yang dimiliki WEB-DL sangat bagus, walaupun masih dibawah Blu-ray. Format WEB-DL digunakan pada situs distribusi online, seperti iTunes.
Tingginya kualitas yang dihasilkan karena tidak dikodekan ulang, dan biasanya diekstrak dari file iTunes atau AmazonVideo yang selanjutnya dikonversikan ke dalam MKV tanpa mengurasi kualitas.
Kelebihan dari WEB-DL adalah kebanyakan video yang dihasilkan tidak memiliki logo jaringan pada layar, seperti BD/DVDRip.
9. BRRip (Blu-ray Rip)
Blu-ray Rip merupakan kualitas gambar yang dikompresi dari Blu-ray sehingga ukurannya tidak terlalu besar. BRRip adalah kualitas video yang paling baik diantara kualitas video lainnya diatas, baik itu gambar ataupun suara.
Mirip dengan DVD-Rip, hanya saja berbeda sumber. Banyak yang salah memahami bahwa BDRip dan BRRip adalah kualitas yang sama. BDRip hadir langsung dari sumber Blu-ray yang ditranskode.
Penutup
Dari macam-macam jenis kualitas video atau film diatas, dapat kita simpulkan bahwa masing-masing jenis memiliki kualitas yang berbeda, baik itu dari segi gambar atau suara. Untuk format jenis HDRip, HDTV, WEB-DL, dan Blu-ray Rip sangat disarankan, karena memiliki kualitas yang lebih dari cukup sehingga tidak membuat pusing.
1 Komentar
Mamak bos tambah wawasan